Featured Posts

Home Refinance LoanHome Refinance Loan Our homes are our biggest assets. A fruit borne out of many years of hard work, earnings and dreams! But, are you still paying the same higher interest rates on the home loan...

Readmore

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec...

Readmore

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if...

Readmore

Jumat, 23 April 2010

Dasar Desain Grafis

Istilah grafis berasal dari kata “”graphein” yang berarti menulis atau
menggambar. Pada perkembangan selanjutnya, istilah grafis digunakan untuk
merujuk tentang tampilan visual yang berkenaan dengan tata huruf (tipografi),
gambar (drawing), dan foto atau citra (image), serta penataletakan (lay out)-nya.
Grafis komputer adalah istilah yang lazim digunakan untuk mengidentifikasi atau
menyebut perwujudan grafis secara computerized.
Definisi Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar)
terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk
memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan,
dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan
dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan
bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain
grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain.
Desain Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media
untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada
khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto,
ilustrasi dan lain sebagainya. Desain grafis adalah solusi komunikasi yang
menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perseorangan,
18
kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam
bentuk komunikasi visual. Sebagaimana layaknya informasi yang disampaikan
menggunakan bahasa lisan (suara) yang dapat disampaikan secara tegas, ceria,
keras, lembut, penuh gurauan, formal, dan sebagainya dengan menggunakan
gaya bahasa dan volume suara yang sesuai. Desain grafis juga dapat melakukan
hal serupa. Kita dapat merasakan sendiri setelah membaca sebuah berita (tulisan),
melihat foto atau ilustrasi, melihat permainan warna dan bentuk dari sebuah karya
design yang berbentuk publikasi cetak, nuansa yang ditimbulkannya. Apakah
informasi itu tegas, formal, bergurau, lembut, anggun, elegan dan sebagainya.
Kenapa kita dapat merasakan hal itu? Kenapa obyek publikasi itu bisa
menimbulkan kesan dan pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan hingga
dimengerti oleh kita sebagai pembaca? Jawabannya adalah karena adanya unsurunsur
design dan prinsip-prinsip design yang ada dalam sebuah karya design
tersebut, baik disadari maupun tidak disadari oleh pembuatnya.
Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis.
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan
seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini
dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual
untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi,
dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Sedangkan Jessica
Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai
kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
19
menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang
mudah diingat. Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan
berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat
tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemenelemen
tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan
perangkat komunikasi. Menurut Michael Kroeger visual communication
(komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma
visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dan Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide
dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual. Sedangkan
Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang
berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran
visual pada segala permukaan
Desain grafis secara garis besar dibedakan menjadi beberapa kategori :
a. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
b. Web Desain : desain untuk halaman web.
c. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
d. Identifikasi (logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan
desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain
industri, dan arsitek taman.
e. Desain produk, pemaketan dan sejenisnya.

0 komentar:

Posting Komentar